Dokter Spesialis Akan Ditugaskan Di Kabupaten Asmat Papua
Dokter Spesialis Akan Ditugaskan Di Kabupaten Asmat Papua
Jaman Terbaru - Kementerian Kesehatan mengirimkan tenaga kesehatan ke Kabupaten Asmat, Papua untuk menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk. Salah satu tenaga medis yang akan dikirimkan ke Asmat adalah dokter spesialis.
"Kami kan ada 'Nusantara Sehat', wajib kerja dokter spesialis, ada penugasan khusus, ini kita coba," kata Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2).
Penugasan tersebut, dijelaskan Nila, tak berjangka waktu lama. Kemenkes akan melakukan rotasi dokter spesialis yang bertugas setiap tiga bulan sekali.
"Tapi kita juga harus sadar mungkin untuk (dokter) terlalu lama di sana tidak bisa. Tiap tiga bulan akan kami ganti, kami rotasi supaya tetap ada," lanjut dia.
Nila menerangkan, sejauh ini jumlah tenaga medis di Asmat masih terbatas yakni 1 dokter spesialis bedah, 7 dokter umum, serta 177 perawat dan bidan. Sementara untuk fasilitas kesehatan di Asmat terdapat rumah sakit baru yang belum selesai pembangunannya dan 13 Puskesmas.
"Rumah sakit lagi dibangun yang baru, tapi belum selesai. Mereka dari 2016 ini kok nanti katanya 2018 poliklinik mau dibangun," ucap Nila.
Selama bulan Januari, Kemenkes sudah mengirim tenaga kesehatan dan logistik ke lokasi yang terdampak. Saat ini korban gizi buruk dan campak banyak yang ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Agats dan gereja-gereja sekitar.
"Tindakan imunisasi sudah dilakukan mencapai 13.300 kurang lebih, tentu kami tetap melakukan, kita tetap bekerja melakukan penguatan dari fungsi puskesmas," tutur dia.
Comments
Post a Comment